BIDAN DALAM TUGAS

Hadapi aral dengan sabar&senyum...

Manisnya pengabdian di pulau garam

SELAMAT BERKUNJUNG DI BLOG SEDERHANA KAMI....




Nama saya adalah Sulis Setiyo Wati. Sa'at ini saya adalah ibu rumah tangga yang di karuniai seorang anak yang kami beri nama ALIFIAH LUTHFA RAMADHANI, si kecil yang imut dan menawan hati, kami memanggilnya dengan panggilan Lifia, yah.. suatu anugrah yang sangat luar biasa dari Tuhan yang sangat kami sukuri, Lifia adalah buah cinta kami dengan seorang pemuda yang sangat saya kasihi dia adalah belahan jiwaku namanya MALIKUL AMIN, kami menikah tahun 2007. Profesi Suamiku adalah salah satu Tenaga pengajar di salah satu lembaga pendidikan tigkat SLTP di kabupaten bangkalan, dia selalu memberikan motifasi dan semangat hidup bagi karir serta perjuangan saya.

Inspirasi dan ide saya membikin web/blog ini hanyalah iseng dan untuk mengisi waktu luang untuk sekedar mengotak atik komputer di sela-sela kejenuhan, semoga isi artikel yang ada bisa bermanfaat bagi pengunjung rumah mayaku dan semoga bermanfaat juga bagi kami.

Sedikit mengenal saya agak lebih dalam, Saya adalah seorang tenaga medis yang ada di kabupaten bangkalan, di bawah naungan dinas kesehatan saya diberikan amanat dan kepercayaan untuk mengemban tugas menjadi bidan desa di desa manggaan kecamatan modung kabupaten bangkalan mulai tahun 2007 sampai sekarang.

Banyak sekali pengalaman yang dapat saya peroleh di pulau madura, dari suka dan duka saya rasakan teramat berkesan karena membuat hidupku memiliki arti bagi sesama, walau terkadang untuk memberikan kesadaran terhadap ibu hamil untuk mau partus/melahirkaan di tenaga medis agak sulit akan tetapi saya tidak pernah putus asa untuk memberikan penyuluhan dan pengertian pada masarakat desa, memang tidak mudah merubah sebuah paradikma dan sebuah kultur dari masarakat yang yang memiliki pemikiran dan pemahama yang masih awam, banyak sekali kendala di lapangan salah satu kendala terberat adalah mengajak dukun untuk bermitra, dari dua dukun beranak yang ada hanya satu yang mau bermitra dan mau kooperatif diajak kerjasama, perjuangan saya dalam kurun waktu tiga tahun bertugas di desa tidak sia-sia sedikit demi sedikit banyak yang mau dan sadar pentingnya memahami atas resiko-resko dan bahayanya bersalin tanpa di temani oleh tenaga medis.


0 komentar:

    Recent Posts

    Recent Comments